Format Word
Format Pdf
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
No: 2
A. Identitas
- Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen (PAK)
- Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama (SMP)
- Kelas/Semester : IX / Genap
- Alokasi Waktu : 10 x Pertemuan
B. Standar Kompetensi
Bertanggung jawab terhadap diri sendiri, gereja dan masyarakat untuk menunjukkan dirinya sebagai orang yang sudah diselamatkan.
C. Kompetensi Dasar
- Membangun sikap kritis terhadap perannya sebagai anggota gereja dalam masyarakat untuk menunjukkan diri sebagai orang yang sudah diselamatkan
D. Indicator
2.1.1 Menjelaskan tanggung jawab gereja terhadap masyarakat
2.1.2 Membangun contoh-contoh penerapan sikap kritis terhadap perannya sebagai anggota gereja dalam masyarakat untuk menunjukkan diri sebagai orang yang sudah diselamatkan
2.1.3 Mempertanyakan dampak contoh-contoh penerapan sikap kritis terhadap perannya sebagai anggota gereja dalam masyarakat untuk menunjukkan sebagai orang yang sudah diselamatkan
E. Tujuan Pembelajaran
2.1.1.1 Menjelaskan arti remaja.
2.1.1.2 Menjelaskan empat temperamen dasar remaja.
2.1.1.3 Menjelaskan hakikat remaja sebagai makhluk social
2.1.1.4 Menjelaskan situasi remaja masa kini
2.1.1.5 Menyebutkan arti kata Gereja
2.1.1.6 Menjelaskan hakikat gereja.
2.1.1.7 Menjelaskan latar belakang adanya denominasi gereja.
2.1.1.8 Menjelaskan tugas panggilan gereja.
2.1.2.1 Membangun contoh-contoh penerapan sikap kritis terhadap perannya sebagai anggota gereja dalam masyarakat untuk menunjukkan diri sebagai orang yang sudah diselamatkan dengan menjadi remaja Kristen yang beridentitas kristiani.
2.1.2.2 Membangun contoh-contoh penerapan sikap kritis terhadap perannya sebagai anggota gereja dalam masyarakat untuk menunjukkan diri sebagai orang yang sudah diselamatkan dalam tugas panggilan gereja.
2.1.2.3 Membangun contoh-contoh penerapan sikap kritis terhadap perannya sebagai anggota gereja dalam masyarakat untuk menunjukkan diri sebagai orang yang sudah diselamatkan dalam bentuk program tanggung jawab gereja.
2.1.2.4 Membangun contoh-contoh penerapan sikap kritis terhadap perannya sebagai anggota gereja dalam masyarakat untuk menunjukkan diri sebagai orang yang sudah diselamatkan sebagai warga Negara.
2.1.3.1 Meminati dampak positif contoh-contoh penerapan sikap kritis terhadap perannya sebagai anggota gereja dalam masyarakat untuk menunjukkan sebagai orang yang sudah diselamatkan.
2.1.3.2 Menolak dampak negative contoh-contoh penerapan sikap kritis terhadap perannya sebagai anggota gerjea dalam masyarakat untuk menunjukkan sebagai orang yang sudah diselamatkan.
F. Materi Ajar
Pertemuan 1, 2 dan 3
Tanggung Jawab Gereja Terhadap Masyarakat
- Arti Remaja
Suatu masa/periode yang dialami setiap individu, dimana pada masa ini ada perubahan dalam segala aspek sehingga menentukan arah kedewasaan yang dimiliki individu tersebut.
- Empat temperamen dasar manusia (remaja), yaitu:
a. Sanguine yang cerewet dan menyenangkan
b. Kholerik yang percaya dan mandiri.
c. Melankholis yang berbakat dan setia
d. Flegmatik yang sabar dan tidak rewel
- Hakikat remaja sebagai makhluk social
a. Ia membutuhkan teman yang mampu memahami dan menolongnya, teman yang dapat turut merasakan suka dan dukanya.
b. Ia merindukan kebebasan, kalaupun ia belum dewasa untuk menentukan arah hidupnya.
c. Ia merindukan sesuatu yang dapat dianggap bernilai dan pantas dipuja.
d. Memiliki sikap agresif terhadap masyarakat.
- Situasi Remaja masa kini:
Dewasa ini sudah semakin marak krisis moral di bidang sekes dan penggunaan narkoba di kalangan remaj.
- Makna Gereja
a. Dalam kamus besar bahasa Indonesia, gereja diartikan sebagai berikut:
1) Gedung (rumah) tempat berdoa dan upacara agama Kristen.
2) Badan (organisasi) umat Kristen yang sama kepercayaannya, ajaran dan tata cara ibadahnya.
b. Dari asal usul katanya, gereja adalah:
1) Igreya (bahasa Portugis), artinya: kawanan domba yang dikumpulkan oleh seorang gembala.
2) Eklesia (bahasa Yunani), artinya: orang-orang yang dipanggil Tuhan keluar dari kegelapan kepada terang melalui Yesus Kristus.
3) Kuriake (bahasa Yunani), artinya: persekutuan yang tergabung dengan kurios (Tuhan), yaitu persekutuan yang bergabung dengan Kristus Yesus.
- Hakikat Gereja
Adalah bukan gedungnya, tetap[I orangnya yaitu orang percaya yang bersekutu di dalamnya. Dalam hal ini, gereja ialah persekutuan orang-orang (sidang jemaat) yang keberadaannya didasarkan atas panggilan (panggilan Allah melalui Yesus Kristus) dan yang diberi amanah untuk memberitahukan perbuatan-perbuatan Allah yang besar kepada dunia.
- Latar belakang adanya denominasi Gereja
Denominasi gereja dilator belakangi oleh adanya faktor theologia dan faktor non theologia (pengaruh lingkungan social, budaya dan politik).
- Tugas Panggilan Gereja
a. Marturia (Bersaksi)
Gereja dipanggil bukan untuk kepentingan dirinya sendiri, dalam arti tidak hanya untuk keuntungan atau keselamatan dari anggota-anggotanya, tetapi agar melalui kuasa Roh Kudus semua orang akan dibawa dan dipersekutukan dengan Kristus melalui kesaksian dan pemberitaan firman Tuhan. Oleh karena itu tugas atau fungsi gereja itu adalah menjadi saksi di dalam dunia yang luas tentang karya keselamatan yang anugerahkan Allah kepada manusia berdosa di dalam dan melalui Yesus Kristus.
b. Koinonia (bersekutu)
Sebagai anggota tubuh Kristus gereja terpanggil untuk bersekutu dan senantiasa memelihara di dalam sukacita dan ucapan syukur. Persekutuan orang Kristen harus dipelihara dengan ibadah bersama, pelayanan sakramen, penggembalaan dan pelaksanaan disiplin gereja (Ef 4:3; Mat 16:19; 181:15-20).
c. Diakonia (Melayani)
Sebagai tubuh Kristus gereja terpanggil untuk melayani sebagaimana Tuhan Yesus datang ke dunia tidak hanya untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan memberikan nyawanya menjadi tebusan bagi banyak orang. Demikianlah gereja sebagai anggota tubuh Kristus harus menjadi cerminan pelayanan dan kasih Tuhan Yesus di dalam dunia.
Pertemuan 4, 5, 6 dan 7
Contoh-contoh Penerapan sikap Kristis Terhadap Perannya Sebagai Anggota Gereja Dalam Masyarakat Untuk Menunjukkan Diri Sebagai Orang Yang Sudah Diselamatkan
- Contoh-contoh Penerapan sikap Kristis Terhadap Perannya Sebagai Anggota Gereja Dalam Masyarakat Untuk Menunjukkan Diri Sebagai Orang Yang Sudah Diselamatkan menjadi remaja Kristen yang beridentitaskan kristiani:
a. Kesabaran
b. Murah hati
c. Tidak cemburu
d. Tidak memegahkan diri
e. Tidak sombong
f. Tidak melakukan yang tidak sopan
g. Tidak mencari keuntungan sendiri
h. Tidak pemarah
i. Tidak menyimpan kesalahan orang lain
j. Menutupi segala sesuatu
k. Mengharapkan segala sesuatu.
- Contoh-contoh Penerapan sikap Kristis Terhadap Perannya Sebagai Anggota Gereja Dalam Masyarakat Untuk Menunjukkan Diri Sebagai Orang Yang Sudah Diselamatkan dalam tugas panggilan Gereja:
a. Marturia (Bersaksi)
b. Koinonia (bersekutu)
c. Diakonia (melayani)
- Contoh-contoh Penerapan sikap Kristis Terhadap Perannya Sebagai Anggota Gereja Dalam Masyarakat Untuk Menunjukkan Diri Sebagai Orang Yang Sudah Diselamatkan dalam bentuk program tanggung jawab gereja
a. Tanggung jawab di bidang social
b. Tanggung jawab di bidang politik
c. Tanggung jawab dalam masyarakat
- Contoh-contoh Penerapan sikap Kristis Terhadap Perannya Sebagai Anggota Gereja Dalam Masyarakat Untuk Menunjukkan Diri Sebagai Orang Yang Sudah Diselamatkan sebagai warga Negara
a. Mentaati pemerintah sebagaimana dalam Rom 13
b. Kemauan membayar pajak untuk peningkatan dan pembangunan nasional seutuhnya.
c. Kemauan mendoakan agar diberkati dan diberikan hikmat marifat dari Tuhan
d. Mengikuti aturan-aturan yang baik dan benar serta tidak bertentangan dengan kehendak Allah.
e. Menyampaikan suara kenabian kepada Pemerintah khususnya ketika terdapat kebijaksanaan yang bertentangan dengan kehendak Allah.
Pertemuan 8 dan 9
Dampak-dampak Contoh-contoh Penerapan sikap Kristis Terhadap Perannya Sebagai Anggota Gereja Dalam Masyarakat Untuk Menunjukkan Diri Sebagai Orang Yang Sudah Diselamatkan
- Dampak positif Contoh-contoh Penerapan sikap Kristis Terhadap Perannya Sebagai Anggota Gereja Dalam Masyarakat Untuk Menunjukkan Diri Sebagai Orang Yang Sudah Diselamatkan:
a. Bersaksi dan membela kebenaran dan kebaikan di dalam pergaulannya
b. Tidak hanyut dalam pergaulan yang menghilangkan identitas
c. Tidak mengasingkan diri dari pergaulan dengan orang-orang yang bukan Kristen.
- Dampak negative contoh-contoh penerapan sikap kritis terhadap perannya sebagai anggota gereja dalam masyarakat untuk menunjukkan diri sebagai orang yang sudah diselamatkan:
a. Mengasingkan diri dari pergaulan
b. Individualis
c. Egois
d. Tidak peduli
G. Metode Pembelajaran
Ceramah, Tanya-jawab, Diskusi, Penugasan
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
- Pendahuluan (8 menit)
Apersepsi : Mengingat apa-apa yang telah dipelajari selama semester ganjil
Motivasi : Kita adalah warga gereja yang bertanggung jawab.
- Kegiatan Inti
Jenis Kegiatan | Waktu |
Guru menjelaskan tujuan kompetensi pembelajaran yang harus dicapai oleh siswa | 10 menit |
Guru menjelaskan arti remaja dan empat temperamen dasar remaja | 20 menit |
Siswa dan guru bertanya jawab tentang art remaja dan empat temperamen dasar remaja. | 15 menit |
Guru memberikan tugas kepada siswa untuk memilih keberadaan dirinya di salah satu temperamen dasar remaja. | 4 menit |
Guru menjelaskan hal-hal positif dalam pilihannya. | 15 menit |
- Penutup (8 menit)
Guru dan siswa sama-sama menyimpulkan pembelajaran
Pertemuan 2
- Pendahuluan (8 menit)
Apersepsi : Siswa mengingat pilihannya dalam temperamen dasar remaja.
Motivasi : Kita adalah warga gereja yang bertanggung jawab
- Kegiatan Inti
Jenis Kegiatan | Waktu |
Guru memberikan tugas kepada siswa, kenapa siswa membutuhkan orang lain dalam hidupnya | 10 menit |
Siswa memberikan hasil pekerjaannya kepada guru | 4 menit |
Guru menjelaskan hakikat remaja sebagai makhluk social | 10 menit |
Guru kembali memberikan tugas kepada siswa apakah penyakit-penyakit remaja pada zaman sekarang ini. | 10 menit |
Siswa membacakan hasil pekerjaannya | 10 menit |
Guru menjelaskan situasi remaja sekarang ini. | 10 menit |
Guru memberikan catatan | 10 menit |
- Penutup (8 menit)
Guru dan siswa sama-sama menyimpulkan pembelajaran.
Pertemuan 3
- Pendahuluan (8 Menit)
Apersepsi : Mengingat makna bertanggung jawab terhadap diri sendiri, sesame dan masyarakat.
Motivasi : Kita adalah warga gereja yang bertanggung jawab
- Kegiatan Inti
Jenis Kegiatan | Waktu |
Guru membagi siswa dalam 4 kelompok | 4 menit |
Guru memberikan tugas diskusi kepada setiap kelompok: Kelompok 1: menjelaskan arti Gereja Kelompok 2: menjelaskan hakikat gereja Kelompok 3: menjelaskan latar belakang adanya denominasi gereja Kelompok 4: menjelaskan Tri Tugas panggilan gereja | 5 menit |
Siswa mengerjakan dan membacakan hasil pekerjaannya di depan kelas | 15 menit |
Kelompok yang lain dipersilahkan untuk menanyakan yang kurang dipahami dari paparan kelompok yang maju | 15 menit |
Guru kembali menjelaskan apa-apa yang kurang jelas dan mengumpulkan hasil diskusi setiap kelompok | 5 menit |
Guru memberikan catatan | 10 menit |
- Penutup
Guru dan siswa sama-sama menyimpulkan pembelajaran
Pertemuan 4
- Pendahuluan (8 menit)
Apersepsi : Mengingat Mengingat hakikat remaja sebagai makhluk sosial
Motivasi : Remaja adalah warga gereja yang bertanggung jawab
- Kegiatan Inti
Jenis Kegiatan | Waktu |
Guru membagi siswa dalam 11 kelompok | 4 menit |
Guru memberikan bahan diskusi yang berbeda untuk masing-masing kelompok, yaitu contoh-contoh penerapan sikap kritis terhadap perannya sebagai anggota gereja dalam masyarakat untuk menunjukkan dirinya sebagai orang yang sudah diselamatkan menjadi remaja Kristen yang beridentitaskan kristiani: · Kelompok 1: bagaimana sikap memiliki kesabaran · Kelompok 2: bagaimana sikap murah hati · Kelompok 3: bagaimana sikap tidak cemburu · Kelompok 4: bagaimana sikap tidak memegahkan diri · Kelompok 5: bagaimana sikap tidak sombong · Kelompok 6: bagaimana sikap tidak melakukan yang tidak sopan · Kelompok 7: bagaimana sikap tidak mencari keuntungan sendiri. · Kelompok 8: bagaimana sikap tidak pemarah · Kelompok 9: bagaimana sikap tidak menyimpan kesalahan orang lain. · Kelompok 10: bagaimana sikap menutupi segala sesuatu · Kelompok 11: bagaimana sikap mengharapkan segala sesuatu | 25 menit |
Masing-masing kelompok mendemonstrasikan sikap hidup yang mereka diskusikan | 25 menit |
Guru memberikan catatan | 10 menit |
- Penutup (8 menit)
Guru dan siswa sama-sama menyimpulkan pembelajaran
Pertemuan 5
- Pendahuluan (8 menit)
Apersepsi : Mengingat Mengingat hakikat remaja sebagai makhluk sosial
Motivasi : Remaja adalah warga gereja yang bertanggung jawab
- Kegiatan Inti
Jenis Kegiatan | Waktu |
Guru membagi siswa dalam 3 kelompok | 4 menit |
Guru memberikan bahan diskusi yang berbeda untuk masing-masing kelompok, yaitu contoh-contoh penerapan sikap kritis terhadap perannya sebagai anggota gereja dalam masyarakat untuk menunjukkan dirinya sebagai orang yang sudah diselamatkan dalam bentuk program tanggung jawab gereja: · Kelompok 1: bagaimana sikap bertanggung jawab di bidang sosial · Kelompok 2: bagaimana sikap bertanggung jawab di bidang politik · Kelompok 3: bagaimana sikap bertanggung jawab dalam masyarakat | 25 menit |
Masing-masing kelompok mendemonstrasikan sikap hidup yang mereka diskusikan | 25 menit |
Guru memberikan catatan | 10 menit |
- Penutup (8 menit)
Guru dan siswa sama-sama menyimpulkan pembelajaran
Pertemuan 6
- Pendahuluan (8 menit)
Apersepsi : Mengingat Mengingat hakikat remaja sebagai makhluk sosial
Motivasi : Remaja adalah warga gereja yang bertanggung jawab
- Kegiatan Inti
Jenis Kegiatan | Waktu |
Guru membagi siswa dalam 5 kelompok | 4 menit |
Guru memberikan bahan diskusi yang berbeda untuk masing-masing kelompok, yaitu contoh-contoh penerapan sikap kritis terhadap perannya sebagai anggota gereja dalam masyarakat untuk menunjukkan dirinya sebagai orang yang sudah diselamatkan sebagai warga negara: · Kelompok 1: bagaimana sikap mentaati pemerintah sebagaimana dalam Roma 13 · Kelompok 2: bagaimana sikap kemauan membayar pajak untuk peningkatan dan pembangunan nasional seutuuhnya. · Kelompok 3: bagaimana sikap mendoakan agar diberkati dan diberikan marifat dari Tuhan. · Kelompok 4: bagaimana sikap mengikuti aturan-aturan yang baik dan benar serta tidak bertentangan dengan kehendak Allah. · Kelompok 5: bagaimana sikap menyampaikan suara kenabian kepada pemerintah khususnya ketika terdapat kebijaksanaan yang bertentangan dengan kehendak Allah. | 25 menit |
Masing-masing kelompok mendemonstrasikan sikap hidup yang mereka diskusikan | 25 menit |
Guru memberikan catatan | 10 menit |
- Penutup (8 menit)
Guru dan siswa sama-sama menyimpulkan pembelajaran
Pertemuan 7
- Pendahuluan (8 menit)
Apersepsi : Mengingat Mengingat hakikat remaja sebagai makhluk sosial
Motivasi : Remaja adalah warga gereja yang bertanggung jawab
- Kegiatan Inti
Jenis Kegiatan | Waktu |
Guru membagi siswa dalam 3 kelompok | 4 menit |
Guru memberikan bahan diskusi yang berbeda untuk masing-masing kelompok, yaitu contoh-contoh penerapan sikap kritis terhadap perannya sebagai anggota gereja dalam masyarakat untuk menunjukkan dirinya sebagai orang yang sudah diselamatkan dalam Tritugas Panggilan Gereja: · Kelompok 1: bagaimana sikapnya dalam tugas Marturia (bersaksi) · Kelompok 2: bagaimana sikapnya dalam tugas Koinonia (bersekutu) · Kelompok 3: bagaimana sikapnya dalam tugas diakonia (melayani) | 25 menit |
Masing-masing kelompok mendemonstrasikan sikap hidup yang mereka diskusikan | 25 menit |
Guru memberikan catatan | 10 menit |
- Penutup (8 menit)
Guru dan siswa sama-sama menyimpulkan pembelajaran
Pertemuan 8
- Pendahuluan (8 menit)
Apersepsi : Mengingat sikap-sikap kritis sebagai warga gereja
Motivasi : Remaja adalah warga gereja yang bertanggung jawab
- Kegiatan Inti
Jenis kegiatan | Waktu |
Guru menjelaskan dampak positif contoh-contoh penerapan sikap kritis terhadap perannya sebagai anggota gereja dalam masyarakat untuk menunjukkan dirinya sebagai orang yang sudah diselamatkan. | 15 menit |
Siswa dan guru mengadakan Tanya jawab apa yang menjadi hal-hal yang kurang dipahami oleh mereka | 12 menit |
Guru menjelaskan dampak positif contoh-contoh penerapan sikap kritis terhadap perannya sebagai anggota gereja dalam masyarakat untuk menunjukkan dirinya sebagai orang yang sudah diselamatkan | 15 menit |
Siswa dan guru mengadakan Tanya jawab soal apa yang kurang dimengerti oleh siswa | 12 menit |
Guru memberikan catatan | 10 menit |
- Penutup (8 menit)
Guru dan siswa sama-sama menyimpulkan pembelajaran
Pertemuan 9
- Pendahuluan (8 menit)
Apersepsi : Mengingat sikap-sikap kritis sebagai warga gereja
Motivasi : Remaja adalah warga gereja yang bertanggung jawab
- Kegiatan Inti
Jenis kegiatan | Waktu |
Guru menjelaskan dampak negatif contoh-contoh penerapan sikap kritis terhadap perannya sebagai anggota gereja dalam masyarakat untuk menunjukkan dirinya sebagai orang yang sudah diselamatkan. | 15 menit |
Siswa dan guru mengadakan Tanya jawab apa yang menjadi hal-hal yang kurang dipahami oleh mereka | 12 menit |
Guru menjelaskan dampak negatif contoh-contoh penerapan sikap kritis terhadap perannya sebagai anggota gereja dalam masyarakat untuk menunjukkan dirinya sebagai orang yang sudah diselamatkan | 15 menit |
Siswa dan guru mengadakan Tanya jawab soal apa yang kurang dimengerti oleh siswa | 12 menit |
Guru memberikan catatan | 10 menit |
- Penutup (8 menit)
Guru dan siswa sama-sama menyimpulkan pembelajaran
I. Sumber Belajar
- Alkitab
- Kidung Jemaat
- Buku PAK kelas IX, penerbit Mitra
- Buku PAK kelas IX, penerbit BPK Gunung Mulia.
J. Penilaian
- Tes Tertulis-Uraian
No | Soal | Kunci Jawaban | Skor |
1 | Mengapa gereja memiliki rasa tanggung jawab dalam masyarakat? | Gereja dipanggil untuk memebri perhatian khusus kepada orang-orang miskin dan lemah. Yesus berkata, “Segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudarakku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untu Aku (Mat 25:40). | 10 |
2 | Apakah yanmg dimaksud dengan kepedulian gereja? | Kepedulian adalah kesanggupan untuk peka terhadap kebutuhan orang lain dan kesanggupan untuk turut merasakan perasaan orang lain serta menempatkan diri dalam keadaan orang lain (empati). | 10 |
3 | Sebutkan tiga tugas panggilan gereja! | Marturia (bersaksi), koinonia (bersekutu) dan diakonia (melayani). | 10 |
4 | Apa yang dimaksud dengan gereja dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia? | Gereja adalah: · Gedung (rumah) tempat berdoa dan upacara agama Kristen · Badan (organisasi) umat Kristen yang sama kepercayaannya, ajaran dan tata cara ibadahnya. | 10 |
5 | Apakah yang dimaksud dengan Igreja? | Igreja adalah kawanan domba yang dikumpulkan oleh seorang gembala. | 10 |
6 | Apakah yang dimaksud dengan Ekklesia? | Ekklesia adalah orang-orang yang dipanggil Tuhan keluar dari kegelapan kepada terang melalui Yesus Kristus. | 10 |
7 | Apakah yang dimaksud dengan kuriake? | Kuriake adalah persekutuan yang bergabung dengan kurios (Tuhan, yaitu persekutuan yang bergabung dengan Kristus Yesus. | 10 |
8 | Sebutkan 2 misi kamu sebagai remaja menurut Matius 5:13-16! | a. Sebagai Garam dunia b. Sebagai Terang dunia | 10 |
9 | Sebutikan dua dasar remaja menurut Pengkhotbah 11:9! | a. Selalu menuruti keinginan hatinya. b. Selalu menuruti pandangan matanya. | 10 |
10 | Sebutkan apa yang menjadi identitas Kristiani! | Kesabaran, murah hati, tidak cemburu, tidak memegahkan diri, tidak sombong, tidak melakukan yang tidak sopan, tidak mencari keuntungan sendiri, tidak pemarah, tidak menyimpan kesalahan orang lain, menutupi seghala sesuatu dan mengharapkan segala sesuatu. | 10 |
- Tes Tertulis-Skala Sikap
Hal-hal apakah dalam hidupmu yang dapat membuatmu sombong? Dan apakah yang dapat kamu lakukan untuk mengantisipasi agar kesombongan itu tidak terjadi?
No | Hal yang dapat membuat saya sombong | Antisipasi saya, agar tidak menjadi sombong |
1 | | |
2 | | |
3 | | |
4 | | |
5 | | |
6 | | |
7 | | |
8 | | |
9 | | |
10 | | |
Silahkan Download:
Format Word
Format Pdf