Format Word
Format Pdf
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
No: 3
A. Identitas
- Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen (PAK)
- Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama (SMP)
- Kelas/Semester : VIII/Genap
- Alokasi Waktu : 10 x Pertemuan
B. Standar Kompetensi
Hidup bersyukur dalam segala situasi serta mewujudkan hidup beriman dan berpengharapan.
C. Kompetensi Dasar
- Mewujudkan imannya walaupun menderita.
D. Indicator
3.1.1 Menjelaskan makna beriman walaupun menderita
3.1.2 Menunjukkan contoh-contoh penerapan sikap perwujudan iman walaupun menderita.
3.1.3 Memeprtanyakan dampak-dampak perwujudan iman walaupun mendeirta.
E. Tujuan Pembelajaran
3.1.1.1 Menyebutkan makna orang percaya.
3.1.1.2 Menjelaskan makna Via Dolorosa.
3.1.1.3 Menjelaskan makna penderitaan Kristus bagi orang percaya.
3.1.2.1 Menunjukkan contoh-contoh penerapan sikap perwujudan iman walaupun menderita dengan menghayati penderitaan Kristus.
3.1.2.2 Menunjukkan contoh-contoh penerapan sikap perwujudan iman walaupun menderita dengan rela berkorban.
3.1.2.3 Menunjukkan contoh-contoh penerpaan sikap perwujudan iman walaupun menderita dengam solider terhadap sesame.
3.1.2.4 Menunjukkan contoh-contoh penerapan sikap perwujudan iman walaupun menderita dengan menjaga keharmonisan dengan segala pihak.
3.1.2.5 Menunjukkan co0ntoh-contoh penerapan sikap perwujudan iman walaupun menderita dengan tahan uji.
3.1.3.1 Mempertanyakan dampak positif perwujudan iman walaupun menderita.
3.1.3.2 Mempertanyakan dampak negative perwujudan iman walaupun menderita.
F. Materi Ajar
Pertemuan 1, 2 dan 3
Makna Beriman Walaupun Menderita.
- Orang percaya adalah orang yang telah menerima Yesus sebagai Tuhan dan juruselamatnya, yaitu antara lain mereka yang telah bertobat, berpaling ke jalan yang benar, lahir baru, berama dengan Allah, dibenarkan oleh Allah, dan disatukan dalam Kristus.
- Makna Via Dolorosa
a. Kristus sebagai pengganti
b. Salib sebagai kemuliaan
- Makna penderitaan Kristus bagi orang peraya:
Kematian Yesus di kayu salib telah menyelamatkan umat manusia dari ambang pintu gerbang maut (secara rohani), dan akan menghantar orang percaya masuk ke dalam hidup kekal di balik kematian. Peristiwa kematian dan kebangkitan Yesus ibarat sengsara membawa nikmat bgi orang percaya, karena kesengsaraan (penderitaan) telah ditanggung oleh Yesus Kristus sendiri; sedangkan keselamatan dianugerahkan-Nya kepada setiap orang yang percaya kepada-Nya. Kesengsaraan Yesus ternyata telah membuahkan kebahagiaan, dankebahagiaan itu semakin bertambah lengkap setelah naiknya Yesus ke Sorga, karena Dia pergi ke rumah Bapa-Nya di sorga untuk menyediakan tempat bagi orang-orang percaya kepadaNya.
Pertemuan 4, 5, 6, 7 dan 8
Contoh-contoh penerapan sikap perwujudan iman walaupun menderita:
- Contoh-contoh penerapan sikap perwujudan iman walaupun menderita dengan menghayati penderitaan Kristus:
a. Pasrah
b. Taat
c. Mengampuni
- Contoh-contoh penerapan sikap perwujudan iman walaupun menderita dengan rela berkorban:
a. Mengutamakan kepentingan umum
b. Mengalah demi kabaikan
c. Rela dianiaya demi kebenaran.
- Contoh-contoh penerapan sikap perwujudan iman walaupun menderita dengan solider terhadap sesame:
a. Membantu yang lemah.
b. Menolong orang susah.
c. Bersahabat dengan orang lain.
- Contoh-contoh penerapan sikap perwujudan iman walaupun menderita dengan menjaga keharmonisan dengan segala pihak.
a. Menjaga kerukunan beragama.
b. Menghargai perbedaan.
c. Tunduk kepada pemerintah.
- Contoh-contoh penerapan sikap perwujudan iman walaupun menderita dengan tahan uji.
a. Berani membela kebenaran.
b. Tidak tergoda hal-hal yang berbaur negative.
c. Teguh dalam iman
d. Siap untuk dicurangi.
Pertemuan 9 dan 10
Dampak-dampak perwujudan iman walaupun menderita:
- Dampak positif perwujudan iman walaupun menderita
a. Memiliki Kerajaan Sorga (Mat 5:10).
b. Mendapatkan berkat dari Allah.
c. Mendapatkan tempat di sebelah kanan Allah Bapa.
d. Memberikan kepuasan yang kekal.
- Dampak negate jika tidak mewujudkan iman walaupun menderita:
a. Hidup dalam kegelisahan.
b. Hidup dalam kecemasan
c. Hidup dalam kekuatiran.
d. Hidup dalam ketakutan.
G. Metode Pembelajaran
Ceramah, Tanya-jawab, Diskusi, Penugasan
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
- Pendahuluan (8 menit)
Apersepsi : Mengingat makna iman dalam hidup berpengharapan di semester lalu.
Motivasi : Hidup tidak pernah lepas dari penderitaan.
- Kegiatan Inti
Jenis kegiatan | Waktu |
Guru menjelaskan tujuan kompetensi yang ingin dicapai | 10 menit |
Guru menjelaskan makna orang percaya dan latar belakang keberadaannya | 24 menit |
Siswa bertanya kepada guru kalau ada yang kurang dipahami, dan guru kembali menjelaskan | 20 menit |
Siswa menyimpulkan penjelasan guru dalam buku catatannya | 5 menit |
Guru memeriksa kesimpulan siswa | 5 menit |
- Penutup (8 menit)
Guru memberikan PR atau Tugas kepada siswa untuk membacakan Kitab Injil.
Pertemuan 2
- Pendahuluan (8 menit)
Apersepsi : Mengingat kembali makna orang percaya dan membahas PR yang sudah dikerjakan oleh siswa.
Motivasi : Hidup tidak pernah lepas dari penderitaan.
- Kegiatan Inti
Jenis Kegiatan | Waktu |
Guru membagi siswa dalam 7 kelompok | 4 menit |
Guru memberikan tugas yang sama kepada setiap kelompok, yakni: Pengetahuan Isi Alkitab di sekitar penangkapan, penyaliban dan penguburan Yesus. | 15 Menit |
Siswa melaporkan hasil diskusinya kepada guru. | 5 menit |
Guru dan siswa sama-sama membahas/menjawab tugas kelompok | 10 menit |
Guru menjelaskan makna Via Dolorosa. | 10 menit |
Guru dan siswa bertanya jawab tentang uraian materi yang kurang jelas/dimengerti | 10 menit |
Guru memberikan catatan kepada siswa | 10 menit |
- Penutup (8 menit)
Guru dan siswa sama-sama menyimpulkan pembelajaran.
Pertemuan 3
- Pendahuluan (8 menit)
Apersepsi : Mengingat makna Via Dolorosa
Motivasi : Hidup tidak pernah lepas dari penderitaan
- Kegiatan Inti
Jenis Kegiatan | Waktu |
Guru menentukan kelompok diskusi siswa adalah kelompok minggu lalu. | 4 menit |
Guru memberikan tugas yang sama kepada setiap kelompok, yakni: · Siksaan yang dialami oleh Yesus Kristus. · Makna penderitaan Kristus bagi umat manusia. · Makna penderitaan Kristus khususnya bagi dirinya sendiri. | 20 menit |
Masing-masing kelompok membacakan hasil diskusinya. | 15 menit |
Guru dan masing-masing kelompok membuka pleno kecil membahas apa yang kurang sempurna dari hasil diskusi. | 15 menit |
Guru memberikan catatan | 10 menit |
- Penutup (8 menit)
Guru dan siswa sama-sama menyimpulkan materi pembelajaran.
Pertemuan 4
- Pendahuluan (8 menit)
Apersepsi : Mengingat makna penderitaan Kristus bagi orang percaya.
Motivasi : Hidup tidak pernah lepas dari penderitaan.
- Kegiatan Inti
Jenis Kegiatan | Waktu |
Guru membagi siswa dalam 3 kelompok | 4 menit |
Guru memberikan bahan diskusi yang berbeda untuk masing-masing kelompok, yaitu contoh-contoh penerapan sikap perwujudan iman walaupun menderita dengan menghayati penderitaan Kristus. · Kelompok 1: bagaimana sikap hidup pasrah · Kelompok 2: bagaimana sikap hidup taat · Kelompok 3: bagaimana sikap hidup mengampuni | 25 menit |
Masing-masing kelompok mendemonstrasikan sikap hidup yang mereka diskusikan | 25 menit |
Guru memberikan catatan | 10 menit |
- Pentup
Guru dan siswa sama-sama menyimpulkan pembelajaran
Pertemuan 5
- Pendahuluan (8 menit)
Apersepsi : Mengingat makna penderitaan Kristus bagi orang percaya
Motivasi : Hidup tidak pernah lepas dari penderitaan.
- Kegiatan Inti
Jenis Kegiatan | Waktu |
Guru membagi siswa dalam 3 kelompok | 4 menit |
Guru memberikan bahan diskusi yang berbeda untuk masing-masing kelompok, yaitu contoh-contoh penerapan sikap perwujudan iman walaupun menderita dengan rela berkorban · Kelompok 1: bagaimana sikap hidup mengutamakan kepentingan umum · Kelompok 2: bagaimana sikap hidup mengalah demi kebaikan · Kelompok 3: bagaimana sikap hidup rela dianiaya demi kebenaran | 25 menit |
Masing-masing kelompok mendemonstrasikan sikap hidup yang mereka diskusikan | 25 menit |
Guru memberikan catatan | 10 menit |
- Penutup (8 menit)
Guru dan siswa sama-sama menyimpulkan pembelajaran
Pertemuan 6
- Pendahuluan (8 menit)
Apersepsi : Mengingat makna penderitaan Kristus bagi orang percaya
Motivasi : Hidup tidak pernah lepas dari penderitaan.
- Kegiatan Inti
Jenis Kegiatan | Waktu |
Guru membagi siswa dalam 3 kelompok | 4 menit |
Guru memberikan bahan diskusi yang berbeda untuk masing-masing kelompok, yaitu contoh-contoh penerapan sikap perwujudan iman walaupun menderita dengan solider terhadap sesame: · Kelompok 1: bagaimana sikap hidup membantu yang lemah · Kelompok 2: bagaimana sikap hidup menolong orang susah · Kelompok 3: bagaimana sikap hidup bersahabat dengan orang lain | 25 menit |
Masing-masing kelompok mendemonstrasikan sikap hidup yang mereka diskusikan | 25 menit |
Guru memberikan catatan | 10 menit |
- Penutup (8 menit)
Guru dan siswa sama-sama menyimpulkan pembelajaran
Pertemuan 7
- Pendahuluan (8 menit)
Apersepsi : Mengingat makna penderitaan Kristus bagi orang percaya
Motivasi : Hidup tidak pernah lepas dari penderitaan.
- Kegiatan Inti
Jenis Kegiatan | Waktu |
Guru membagi siswa dalam 3 kelompok | 4 menit |
Guru memberikan bahan diskusi yang berbeda untuk masing-masing kelompok, yaitu contoh-contoh penerapan sikap perwujudan iman walaupun menderita dengan menjaga keharmonisan dengan segala pihak: · Kelompok 1: bagaimana sikap hidup menjaga kerukunan beragama · Kelompok 2: bagaimana sikap hidup menghargai perbedaan · Kelompok 3: bagaimana sikap hidup tunduk terhadap pemerintah. | 25 menit |
Masing-masing kelompok mendemonstrasikan sikap hidup yang mereka diskusikan | 25 menit |
Guru memberikan catatan | 10 menit |
- Penutup (8 ment)
Guru dan siswa sama-sama menyimpulkan pembelajaran
Pertemuan 8
- Pendahuluan (8 menit)
Apersepsi : Mengingat makna penderitaan Kristus bagi orang percaya
Motivasi : Hidup tidak pernah lepas dari penderitaan.
- Kegiatan Inti
Jenis Kegiatan | Waktu |
Guru membagi siswa dalam 4 kelompok | 4 menit |
Guru memberikan bahan diskusi yang berbeda untuk masing-masing kelompok, yaitu contoh-contoh penerapan sikap perwujudan iman walaupun menderita dengan sikap tahan uji: · Kelompok 1: bagaimana sikap hidup berani membela kebenaran · Kelompok 2: bagaimana sikap hidup tidak tergoda hal-hal yangberbaur negative. · Kelompok 3: bagaimana sikap hidup teguh dalam iman · Kelompok 4: bagaimana sikap hidup siap untuk dicurangi. | 25 menit |
Masing-masing kelompok mendemonstrasikan sikap hidup yang mereka diskusikan | 25 menit |
Guru memberikan catatan | 10 menit |
- Penutup (8 menit)
Guru dan siswa sama-sama menyimpulkan pembelajaran
Pertemuan 9
- Pendahuluan (8 menit)
Apersepsi : Mengingat makna penderitaan Kristus bagi orang percaya
Motivasi : Hidup seperti roda pedati
- Kegiatan Inti
Jenis kegiatan | Waktu |
Guru menjelaskan dampak-dampak positif perwujudan iman walaupun menderita | 30 menit |
Siswa dan guru mengadakan Tanya jawab apa yang menjadi hal-hal yang kurang dipahami oleh mereka | 24 menit |
Guru memberikan catatan | 10 menit |
- Penutup (8 menit)
a. Guru dan siswa sama-sama menyimpulkan materi pembelajaran
b. Guru memberikan PR/Tugas Rumah kepada siswa
Pertemuan 10
- Pendahuluan (8 menit)
Apersepsi : Mengingat makna iman dan pengharapan
Motivasi : beriman dan berpengharapan selalu
- Kegiatan Inti
Jenis kegiatan | Waktu |
Guru menjelaskan dampak-dampak negative jika tidak beriman walaupun menderita | 30 menit |
Siswa dan guru mengadakan Tanya jawab apa yang menjadi hal-hal yang kurang dipahami oleh mereka | 24 menit |
Guru memberikan catatan | 10 menit |
- Penutup (8 menit)
Guru dan siswa sama-sama menyimpulkan materi pembelajaran
I. Sumber Belajar
- Alkitab
- Kidung Jemaat
- Buku PAK kelas VIII, penerbit Mitra
- Buku PAK kelas VIII, penerbit BPK Gunung Mulia.
J. Penilaian
- Tes Tertulis-Uraian
(Tugas) Pengetahuan isi Alkitab di sekitar penangkapan, penyaliban dan penguburan Yesus.
No | Soal | Kunci Jawaban | Skor |
Siapa (Who)? | |||
1 | Ketiga Murid Yesus di Taman Getsemani | Simon Petrus, Yakobus dan Yohanes anak Zebedeus | 1 |
2 | Murid Yesus yang berkhianat | Yudas Iskariot | 1 |
3 | Murid Yesus yang memenggal telinga serdadu di Taman Getsemani | Simon Petrus | 1 |
4 | Hamba Imam Besar yang telinganya putus oleh pedang | Nalkhus | 1 |
5 | Mertua Imam Besar yang menanyai Yesus | Hanas | 1 |
6 | Imam Besar yang menanyai Yesus | Kayafas | 1 |
7 | Murid Yesus yang menyangkal-Nya 3 kali | Simon Petrus | 1 |
8 | Yang mengadili Yesus | Pilatus | 1 |
9 | Yesus dibawa menghadap raja | Herodes | 1 |
10 | Penjahat yang ditawarkan sebagai pengganti Yesus | Barnabas | 1 |
11 | Orang yang dipaksa memikul salib Yesus | Simon dari Kirene | 1 |
12 | Empat orang perempuan yang mengikut Yesus dari jarak jauh | Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus Muda, Yoses dan Salome | 1 |
13 | Dua orang yang menurunkan mayat Yesus untuk dikuburkan | Yusuf dari Arimatea dan Nikodemus | 1 |
Dimana (Where)? | |||
1 | Yesus ditangkap | Di Taman Getsemani | 1 |
2 | Yesus ditanyai pertama kali | Di hadapan Mahkamah Agung | 1 |
3 | Yesus diadili berikutnya | Di hadapan Pilatus | 1 |
4 | Yesus disalibkan | Di bukit Golgata | 1 |
5 | Yesus dikuburkan | Di taman dekat tempat Dia disalibkan | 1 |
Kapan (When)? | |||
1 | Yesus ditangkap | Pada waku ia masih berbicara | 1 |
2 | Yesus ditanya pertamakali | Sesudah dia ditangkap | 1 |
3 | Yesus diadili berikutnya | Sesudah ditanyai di mahkamah Agama. | 1 |
4 | Yesus wafat | Jumat Agung | 1 |
5 | Yesus bangkit | Pada hari ketiga | 1 |
- Tes Tertulis – Skala Sikap
No | Pernyataan | SL | S | KD | TP |
1 | Apakah kamu mengikuti ibadah Minggu? | | | | |
2 | Apakah kamu bawa Alkitab ketika mengikuti ibadah Minggu di gereja? | | | | |
3 | Apakah kamu bawa kitab nyanyian Rohani ketika mengikuti Ibadah Minggu di gereja? | | | | |
4 | Apakah kamu mengikuti acara kebaktian di gereja mulai dari awal sampai berakhir? | | | | |
5 | Apakah kamu menjaga ketertiban ketika beribadah di gereja? | | | | |
6 | Apakah kamu memberikan persembahan (uang kolekte) ketika mengikuti kebaktian di gereja? | | | | |
7 | Apakah kamu melakukan kebaktian bersama keluarga di rumah? | | | | |
8 | Apakah kebaktian dilakukan terlebih dahulu sebelum memulai pelajaran agama di sekolah? | | | | |
9 | Jika kamu disuruh berdoa pada saat kebaktian di sekolah atau di rumah apakah kamu sudah bisa? | | | | |
10 | Apakah kamu merasa memerlukan lindungan dan campur tangan Tuhan dalam kehidupanmu sehari-hari? | | | | |
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
No: 4
A. Identitas
- Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen (PAK)
- Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama (SMP)
- Kelas/Semester : VIII/Genap
- Alokasi Waktu : 4 x Pertemuan
B. Standar Kompetensi
Hidup bersyukur dalam segala situasi serta mewujudkan hidup beriman dan berpengharapan.
C. Kompetensi Dasar
- Meneladani Kristus dalam menghadapi penderitaan
D. Indicator
4.1.1 Mengikuti contoh-contoh penerapan nilai keteladanan Kristus dalam menghadapi penderitaan.
4.1.2 Mempertanyakan manfaat dan kerugian penerapan contoh-contoh penerapan nilai keteladanan Kristus dalam menghadapi penderitaan
E. Tujuan Pembelajaran
4.1.1.1 Mengikuti contoh-contoh penerapan nilai-nilai keteladanan Kristus dalam menghadapi penderitaan sebagai Gembala yang baik.
4.1.1.2 Mengikuti contoh-contoh penerapan nilai-nilai keteladanan Kristus dalam menghadapi penderitaan sebagai Guru yang baik.
4.1.2.1 Meminati manfaat contoh-contoh penerapan nilai keteladanan Kritus dalam menghadapi penderitaan.
4.1.2.2 Menolak kerugian jika tidak meneladani contoh-contoh penerapan keteladanan Kristus dalam menghadapi penderitaan
F. Materi Ajar
Pertemnuan 11 dan 12
Contoh-contoh penerapan nilai keteladanan Kristus dalam menghadapi penderitaan.
- Contoh-contoh penerapan nilai keteladanan Kristus dalam menghadapi penderitaan sebagai Guru yang baik:
a. Menuntun domba-domba-Nya ke jalan yangb enar.
b. Menyediakan hidangan bagi domba-domba-Nya.
c. Menghibur domba-domba-Nya.
d. Mengusir lawan-lawan domba-domba-Nya.
e. Menyatukan domba-domba yang tercerai berai.
- Contoh-contoh penerapan nilai keteladanan Kristus dalam menghadapi penderitaan sebagai Guru yang baik:
a. Memandang murid-murtid-Nya secara utuh.
b. Tidak memandang remeh orang-orang
c. Tidak mudah menghukum orang yang bersalah.
d. Memebri telada ke[ada murid-murid-Nya.
Pertemnuan13 dan 14
Manfaat dan kerugian contoh-contoh penerapan nilai keteladan Kristus dalam menghadapi penderitaan:
- Manfaat meneladani Kristus dalam menghadapi penderitaan:
a. Hidup penuh ketabahan
b. Hidup penuh kemurahan dan kebajikan.
c. Hidup penuh kedamaian
d. Hidup penuh berkat
- Kerugian jika tidak meneladani Kristus dalam menghadapi penderitaan:
a. Hidup dalam ketakutan.
b. Hidup tercerai berai.
c. Hidup tersesat
G. Metode Pembelajaran
Ceramah, Tanya-jawab, Diskusi, Penugasan
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 11
- Pendahuluan (8 menit)
Apersepsi : Mengingat makna penderitaan Kristus bagi orang percaya.
Motivasi : Kristus Teladan yang sempurna
- Kegiatan Inti
Jenis Kegiatan | Waktu |
Guru membagi siswa dalam 5 kelompok | 4 menit |
Guru memberikan bahan diskusi yang berbeda untuk masing-masing kelompok, yaitu contoh-contoh penerapan nilai Keteladanan Kristus dalam menghadapi penderitaan sebagai gembala yang baik · Kelompok 1: Kristus menuntun domba-domba ke jalan yang benar. · Kelompok 2: Kristus menyediakan hidangan bagi domba-domba · Kelompok 3: Kristus menghibur domba-domba · Kelompok 4: Kristus mengusir lawan-lawan domba-domba. · Kelompok 5: Kristus menyatukan domba-domba yang tercerai berai. | 25 menit |
Masing-masing kelompok mendemonstrasikan sikap hidup yang mereka diskusikan | 25 menit |
Guru memberikan catatan | 10 menit |
- Penutup (8 menit)
Guru dan siswa sama-sama menyimpulkan pembelajaran
Pertemuan 12
- Pendahuluan (8 menit)
Apersepsi : Mengingat makna penderitaan Kristus bagi orang percaya.
Motivasi : Kristus Teladan yang sempurna
- Kegiatan Inti
Jenis Kegiatan | Waktu |
Guru membagi siswa dalam 4 kelompok | 4 menit |
Guru memberikan bahan diskusi yang berbeda untuk masing-masing kelompok, yaitu contoh-contoh penerapan nilai Keteladanan Kristus dalam menghadapi penderitaan sebagai guru yang baik: · Kelompok 1: Kristus memandang utuh murid-murid-Nya · Kelompok 2: Kristus tidak memandang rendah kepada orang-orang. · Kelompok 3: Kristus tidak mudah menghukum orang yang bersalah. · Kelompok 4: Kristus memberi teladan kepada murid-murid-Nya | 25 menit |
Masing-masing kelompok mendemonstrasikan sikap hidup yang mereka diskusikan | 25 menit |
Guru memberikan catatan | 10 menit |
- Penutup (8 menit)
Guru dan siswa sama-sama menyimpulkan pembelajaran
Pertemuan 13
- Pendahuluan (8 menit)
Apersepsi : Mengingat makna penderitaan Kristus bagi orang percaya.
Motivasi : Kristus Teladan yang sempurna
- Kegiatan Inti
Jenis kegiatan | Waktu |
Guru menjelaskan manfaat meneladani contoh-contoh penerapan nilai-nilai keteladanan Kristus dalam menghadapi penderitaan. | 30 menit |
Siswa dan guru mengadakan Tanya jawab apa yang menjadi hal-hal yang kurang dipahami oleh mereka | 24 menit |
Guru memberikan catatan | 10 menit |
- Penutup
a. Guru dan siswa sama-sama menyimpulkan pembelajaran.
b. Guru memberikan tugas/PR kepada siswa.
Pertemuan 14
- Pendahuluan (8 menit)
Apersepsi : Mengingat makna penderitaan Kristus bagi orang percaya.
Motivasi : Kristus Teladan yang sempurna
- Kegiatan Inti
Jenis kegiatan | Waktu |
Guru menjelaskan kerugian jika tidak meneladani contoh-contoh penerapan nilai-nilai keteladanan Kristus dalam menghadapi penderitaan. | 30 menit |
Siswa dan guru mengadakan Tanya jawab apa yang menjadi hal-hal yang kurang dipahami oleh mereka | 24 menit |
Guru memberikan catatan | 10 menit |
- Penutup (8 menit)
Guru dan siswa sama-sama menyimpulkan pembelajaran.
I. Sumber Belajar
- Alkitab
- Kidung Jemaat
- Buku PAK kelas VIII, penerbit Mitra
- Buku PAK kelas VIII, penerbit BPK Gunung Mulia.
J. Penilaian
- Tes Tertulis-Skala Sikap
No | Pernyataan | S | TS | Skor |
1 | Sebagai murid Kristus sebaiknya kita meneruskan perjuangan mengabarkan Injil kepada siapa saja | V | | |
2 | Kita tidak usah meniru Kristus karena pada dasarnya Dia adalah Allah sedangkan kita hanya mansuia biasa saja. | | V | |
3 | Jika aku dipilih Kristus menjadi murid-Nya maka aku bertanggung jawab memikul salibku sendiri | V | | |
4 | Biarkan saja Kristus mati demi dosa kita, karena Dia rela menderita untuk kita, sedangkan kita tinggal duduk tenang. | | V | |
5 | Aku berkewajiban untuk menjalankan misi Injilnya, sebagaimana tercantunm dalam Matius 28:19-20 | V | | |
Silahkan Download:
Format Word
Format Pdf